Sama halnya dengan bahasa Indonesia, bahasa Inggris juga memiliki kalimat aktif yang bernama active voice dan kalimat pasif yang disebut passive voice. Memang passive voice jarang digunakan tapi jenis kalimat ini sangat penting untuk diketahui dalam belajar bahasa Inggris. Berikut penjelasan mulai dari pengertian, ciri-ciri hingga contoh kalimat active dan passive.
Tentang Active Voice
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai contohnya, alangkah baiknya untuk mengetahui tentang kalimat itu sendiri terlebih dahulu. kalimat ialah satuan bahasa berupa rangkaian kata yang menyatakan arti lengkap serta bisa berdiri sendiri. Disamping itu, kalimat diartikan sebagai satuan bahasa paling kecil dalam menyatakan isi pikiran yang disampaikan secara tulisan ataupun lisan.
Kalimat active dan passive berlaku bagi semua bahasa yang ada di seluruh dunia termasuk bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, active voice ialah kalimat yang menyatakan bahwa pelaku atau orang yang melakukan sesuatu sebagai subjeknya. Jika di bahasa Indonesia, verb atau kata kerja pada kalimat aktif diawali dengan imbuhan me- atau ber-, seperti membaca dan berenang.
Rumus Active Voice
Setelah mengetahui penjelasan mengenai active voice sendiri, tentunya anda semakin paham akan penggunaan jenis kalimat ini sendiri. Sekarang, waktunya anda mengetahui rumusnya agar bisa merangkai kalimat menggunakan active voice dalam bahasa Inggris. Adapun rumus dari active voice yaitu Subject + Verb + Object. Sama halnya dengan bahasa Indonesia S-P-O.
Pada bahasa Inggris, kalimat aktif sering digunakan untuk mengungkapkan bentuk simple present tense dengan penggunaan verb 1. Mungkin anda penasaran akan kalimat aktif dalam bahasa Inggris menggunakan verb jenis mana. Peril diketahui bahwa penggunaannya bisa dengan verb 1, verb 2, maupun verb 3.
Contoh Active Voice
-
Zayn Eats an Apple
Contoh pertama dari active voice pertama yaitu “Zayn eats an apple”. Sebab, kalimat ini terdiri dari Subject + Verb + Object. Bila diidentifikasikan, kata ‘Zayn’ ialah Subject dari kalimat karena bertindak sebagai pelaku. Sementara itu, ‘Eats’ yang artinya makan ialah kata kerja atau verb 1 dan ‘An Apple’ ialah benda atau object.
-
My Mom Writes a Letter
Contoh kalimat aktif atau active voice selanjutnya yaitu ‘My mom writes a letter’ yang berarti ‘Ibuku menulis surat’. Seperti sebelumnya, kalimat tersebut terdiri dari Subject + Verb + Object. Subject dari kalimat ini yaitu ‘My mom’ karena merupakan orang yang melakukan sesuatu berupa ‘Writes’ atau menulis. Sehingga, ‘Writes’ ialah kata kerja atau verb bentuk pertama. Sementara itu, Objectnya yaitu ‘A letter’.
-
Selena Made a Cake
Contoh kalimat active selanjutnya yaitu ‘Selena made a cake’ yang berarti ‘Selena membuat sebuah kue’. Kalimat tersebut terdiri dari ‘Selena’ sebagai subject dan ‘Made’ sebagai kata kerja atau verb 2. Sementara itu, ‘A cake’ ialah objek yang dikenai pekerjaan. Bisa disimpulkan bahwa kalimat ini terdiri dari Subject + Verb 2 + Object sebagai struktur active voice.
-
John Has Read a Book
Kalimat ‘John has read a book’ juga termasuk active voice. Sebab, ‘John’ disini, bertindak sebagai subject atau pelaku yang melakukan kegiatan. ‘Read’ ialah Verb 3 karena setelah auxiliary berupa ‘Has’. Kemudian, ada ‘A book’ sebagai object atau benda yang dikenai pekerjaan berupa baca oleh subject.
Tentang Passive Voice
Setelah mengetahui pengertian active voice, tentu anda penasaran apa bedanya dengan passive voice. Perlu diketahui, passive voice ialah kalimat yang terdiri dari subjek yang dikenai oleh sesuatu kegiatan. Bisa dibilang, kalimat ini kebalikan dari kalimat aktif atau active voice. Jika active voice memiliki subject di depan, maka passive voice memiliki subject di belakang kalimat.
Kalimat ini sering kali fokus pada objek. Bisa dikatakan bahwa kalimat ini digunakan untuk menyatakan pelaku yang masih tidak diketahui dengan jelas. Kalimat ini berfungsi sebagai penanda bahwa subjeknya ialah benda mati. Maka dari itu, passive voice menggunakan kata kerja dan pronoun bentuk tiga atau verb 3.
Selain itu, passive voice bisa digunakan untuk menegaskan berita agar keobjektifannya terlihat. Selain itu, jenis kalimat ini dapat digunakan sebagai pengantar dalam kegiatan formal ataupun akademik. Adapun contoh penggunaan kalimat ini yaitu pada surat, esai, perkuliahan, dan laporan.
Rumus dan Contoh Passive Voice
-
Simple Present Tense
Pada penggunaan simple present tense, passive voice memiliki rumus yang bisa digunakan untuk merangkai kalimat. Rumusnya yaitu Object + am/is/are + V3 + by + Object/Pronoun. Kalimat dari ‘Joanne cleans the room everyday’ yang berupa active voice bisa diubah menjadi bentuk passive sehingga ‘ The kitchen is cleaned by Joanne everyday’.
-
Present Continuous Tense
Pada penggunaan kalimat active present continuous tense berupa active voice bisa diubah dalam bentuk passive dengan rumus Object + was/were + V3 + by + Object/Pronoun. Contohnya, kalimat active ‘Anne is eating a banana’ (Anne sedang makan pisang) berubah menjadi ‘A banana is being eaten by Anne’ (Pisang sedang dimakan oleh Anne’.
-
Simple Past Tense
Pada penggunaan kalimat simple past tense berupa active voice bisa diubah dalam bentuk passive dengan rumus Subject + shall/will + V3 + by + Object/Pronoun. Contohnya, kalimat active ‘Sid sang a song’ (Sid telah bernyanyi sebuah lagu) berubah menjadi ‘A song was sung by Sid’ (Sebuah lagu telah dinyanyikan oleh Sid’.
-
Past Continuous Tense
Kalimat simple past tense dalam bentuk active voice bisa diubah menjadi passive voice dengan rumus Object + am/is/are + being + V3 + by + Object/Pronoun. Contohnya, kalimat active ‘I was fixing a car’ (Saya telah memperbaiki mobil) berubah menjadi ‘A car was being fixed by me’ (Sebuah mobil sudah diperbaiki olehku).
-
Present Perfect Tense
Bentuk active voice pada present perfect tense juga dapat diubah menjadi passive voice dengan rumus Object + am/is/are + being + V3 + by + Object/Pronoun. Misalnya, kalimat active ‘Many tourists have visited Bali’ (Banyak turis telah mengunjungi Bali) berubah menjadi ‘Bali has been visited by many tourists’ (Bali telah dikunjungi oleh banyak pengunjung).
-
Present Perfect Continuous Tense
Kalimat present perfect continuous tense berupa active voice dapat diubah menjadi bentuk passive voice dengan rumus Object + have/has + been+ V3 + by + Object/Pronoun. Contoh, pada kalimat ‘Roni has been doing the homework’ (Roni telah sedang mengerjakan PRnya) menjadi ‘The homework has been being done by Roni’ (PR tersebut telah sedang dikerjakan oleh Roni’.
Itulah rumus dan contoh active dan passive yang wajib anda ketahui dan pahami. Hal ini sangat penting dalam belajar bahasa Inggris agar mampu merangkai kata sesuai dengan penggunaannya. Dengan begitu, kemampuan berbicara bahasa Inggris secara lisan dan tulis semakin meningkat. Agar tidak bingung maka anda bisa mempelajari dasar bahasa inggris melalui situs visit pare dengan cara klik disini.